72 bit's

Perusahaan-perusahaan skala menengah ternyata punya inisiatif yang lebih agresif untuk mengadopsi teknologi baru di bidang TI. Demikian hasil temuan riset dari Symantec yang bertajuk 2010 State of Data Center, yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa 2 Februari 2010. “Perusahaan-perusahaan skala menengah lebih agresif dan menjadi pelopor dibandingkan perusahaan-perusahaan kecil maupun besar,” sebut penelitian Symantec tersebut. Perusahaan menengah, lebih cepat mengadopsi teknologi baru seperti cloud computing, replikasi, dan deduplikasi, 11 -17 persen lebih besar dari perusahaan besar dan kecil. Namun, walaupun mereka lebih agresif, perusahaan menengah mengalami hambatan-hambatan. “Mereka menghadapi kerumitan-kerumitan data centerserupa yang semakin kompleks dengan penerapan inisiatif-inisiatif baru,” kata Deepak Mohan, senior vice president, Information Management Group Symantec. Oleh karenanya, kata Mohan, untuk mengatasinya perlu dilakukan standarisasi teknologi baru ya

Rencana AMD untuk menghadirkan penantang prosesor enam core milik Intel bukanlah hal baru. Kabar seputar persiapan produsen asal Sunnyvale, California tersebut sudah santer terdengar. Akan tetapi, ternyata AMD sangat serius dan menyiapkan sekaligus sejumlah chip. Mulai dari yang memiliki kecepatan rendah sampai kelas atas yang memiliki frekuensi mendekati prosesor Gulftown milik Intel. Seperti VIVAnews kutip dari Softpedia, 23 Maret 2010, AMD juga menyediakan versi yang memiliki potensi overclock tinggi dalam varian Phenom II X6 1090T Black Edition. Seperti biasa, label Black Edition pada prosesor AMD berarti chip ini memang ditujukan bagi pengguna enthusiast. Pasalnya pembuat prosesor itu sudah menyiapkan peluang overclock yang luas serta multiplier yang tidak dikunci. Phenom II X6 1090T Black Edition tersebut pada dasarnya memiliki kecepatan 3,2GHz dengan soket AM3 serta menggunakan daya maksimal 125 watt. Prosesor juga dilengkapi dengan 9MB cache, 3MB untuk L2 dan 6MB untu

CO.CC - Free Domain name registration + Free DNS service.

Bertumbuhnya pengguna internet secara cepat makin mempercepat pula pertumbuhan konten-konten tak terkecuali konten pornografi, sehingga sehingga makin mecemaskan para orang tua dalam pengawasan anaknya. Dari data internetworldstats.com, Indonesia saat ini menempati urutan 4 untuk jumlah pengguna internet dengan jumlah 25 juta pengguna, dan pertumbuhannya sangat tinggi untuk kurun waktu 2000 – 2008 yaitu 1.150% …….wow dahsyat, untuk asia dalam kurun 2000-2008 sebesar 406.1% dengan pengguna 578 Juta.     Menurut data American demographic magazine jumlah halaman situs porno didunia tahun 1997 ada 22.100 tahun 2000 ada 280ribu dan tahun 2003 melonjak menjadi 1.3 juta dan jumlah halaman situs porno bertambah dari 14 juta di tahun 1998 menjadi 260 juta di th 2003 dari hasil penelitian lain yaitu toptenreviews.com tahun 2007 sudah mencapai 4,2 juta dengan jumlah halaman sudah mencapai 420 juta. Dan Negara penyumbang content porno di dunia Amerika dengan 89% jumlah situs